Bulan Ramadhan tahun ini memiliki kesan membahagiakan serta menyedihkan yang tak terlupakan. Selain karena, aku masih dapat berlibur dengan keluarga aku pun mengalami satu kejadian yang baru pertama kali ku alami. Kala itu, aku hendak berkunjung ke rumah temanku, yaitu Aisyah yang berada di daerah Gandul. Itu merupakan seminggu terakhir sebelum bulan Ramadhan berakhir.
Rencana kunjungan ku tersebut sudah direncanakan cukup lama, namun karena ada beberapa hal yang menghalangi, rencana itu pun dibatalkan. Kunjungan ku saat itu pun bertepatan satu hari sebelum ibuku berulang tahun. Pada saat itu, aku beserta ayah dan adikku ingin pergi untuk membelikan hadiah yang nantinya akan diberikan kepada ibu. Namun, kejadian ini tiba-tiba menimpaku. Saat aku sedang bersiap-siap di depan kaca, tiba-tiba wastafel yang terletak tepat di bawah kaca tersebut jatuh dan menimpa kakiku. Entah karena memang wastafel tersebut sudah lama, atau tidak sengaja tersenggol oleh diriku. Sempat menahan rasa sakit terlebih dahulu, namun karena tidak kuat menahannya, aku langsung beruraikan air mata. Ibu jari dan telunjuk pada kakiku lah yang tertimpa pada saat itu. Hanya berdarah dan memar yang kualami, Alhamdulillah tidak terluka terlalu parah sehingga masih mudah diobati.
Kondisi kakiku pada hari itu tidak memungkinkan diriku untuk keluar rumah dan berjalan. Rencana kunjungan ku ke rumah Aisyah pun dibatalkan setelah kejadian tersebut menimpa ku. Namun ayah dan adikku tetap pergi membelikan hadiah untuk ibu di hari ulang tahunnya. Masa pemulihan ku bisa dibilang cukup lama, sampai kondisi kakiku memungkinkan kembali untuk melakukan aktivitas seperti biasa.
Kejadian ini memberikan aku pelajaran untuk selalu berhati-hati dalam melakukan setiap kegiatan, sebab kita tak pernah tahu kejadian/musibah apa yang hendak datang kepada kita. Jika kita tertimpa musibah pun harus tetap bersabar, menerimanya dengan ikhlas dan jangan pernah mengeluh.
No comments:
Post a Comment